Minggu, 28 Agustus 2011

Terdakwa Masih Bisa Ikuti Paripurna


Ronald Tampubulon terdakwa judi yang diketahui menyandang status tahanan LP Siantar yang juga anggota legislatif  Partai Patriot ini.  hadir .di sidang Paripurna DPRD Pematang Siantar, Jumat (26/8), Sejauh ini, tiada seorangpun mengetahui kabar penangguhan penahanan politisi Partai Patriot ini.


Ronald Tampubolon tiba sekitar pukul 14.00 WIB, lima belas menit lebih cepat dari jadwal ditentukan pukul 14.15 WIB. Namun, dia tidak beranjak dari dalam mobilnya jenis Kijang Kapsul warna Silver. Begitu sidang berlangsung 20 menit, dia pun dijemput Franky Manulang anggota DPRD lainnya, dari mobil dan bergegas keluar mobil memasuki ruang sidang. Saat itu, Ronald akan mengikuti sidang pembahasan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang resmi dibuka Ketua DPRD Siantar.


Diketahui, dari sidang dakwaan yang digelar Pn Siantar Kamis (25/8) lalu, permohonan penagguhan penahanan yang diajukannya, masih dalam pertimbangan Majelis Hakim.
Namun ketika dikonfirmasi pada Ketua Pengadialan Negri Pematang Siantar Pastra Ziralou melalui ponselnya mengaku, sedang berada di Kota Medan. Terkait penagguhan penahanan Ronald Tampubolon dan Eliakim Simanjuntak serta ke empat terdakwa judi leng lainnya, Pastra malah menyarankan untuk konfirmasi saat dirinya berada di Pematang Siantar seraya mematikan ponselnya


Ketua Umum Partai Patriot Yapto

Gelagat Ronald yang persis duduk berdampingan dengan Ir Daud Simanjuntak, sesekali tertunduk. Hal itu diyakini untuk mengelabui para wartawan. Malah selama sidang yang dihadiri para eksekutif, Ronald sangat jarang menegakkan kepalanya menghadap pimpinan dewan dan Wali Kota. Sidang yang baru berjalan 40 menit itu, tiba-tiba diskor selama 10 menit guna pembahasan intern para anggota dewan terkait RPMJD tersbut.

Kota Pematangsiantar

Ronlad turut keluar gedung hingga memasuki ruangan Fraksi Demokrat. Namun ketika skor dicabut, Ronald tetap bertahan diruangan fraksi Demokrat dengan posisi pintu terkunci.  Selanjutnya ketika para wartawan fokus pada liputan suasana paripurna, Ronald dengan langkah buru-buru, masuk ke mobil Kijangnya BK 1198 DY.

Informasi beredar, ke enam terdakwa judi leng yang sidangnya baru berjalan satu kali, saat ini sudah menghirup udara bebas. Karena ketika ditanyakan kepada petugas lapas Siantar yang enggan menyebut namanya, keenam terdakwa sudah keluar pada Kamis (25/8) malam sekitar pukul 21.00 WIB usai menghadiri jadwal sidang siang harinya. Kepala Lapas Kelas II A Siantar Joseph Sembiring, ketika dikonfirmasi justru mengarahkan wartawan pada humasnya.
Sedangkan ketua DPRD Pematang Siantar Maruli Hutapea, membenarkan kehadiran Ronald Tampubolon yang tugasnya di Komisi I DPR.

Minggu, 14 Agustus 2011

Pemerintah sebaiknya mereformasi undang-undang agraria



 Okupasi tanah rakyat oleh PTPN II
Medan.
            Sangat diharapkan Pemerintah Republik Indonesia melakukan reformasi secara menyeluruh sistim undang-undang agraria di seluruh Indonesia agar  tak ada  celah Mafia tanah yang dapat mencaplok tanah rakyat maupun tanah ulayat .Yang sekarang ini terjadi menimpah para petani di seluruh Indoneasia .Kata Albertus Hutabarat Ak Ketua LSM Pemuda Penegak Nasionalis Indonesia (PPNI) pada wartawan media online ini dihotel antares Medan
          
Banyakya tanah rakyat dan tanah ulayat  berpindah tangan secara kekerasan kepada perkebunan swasta local,maupun perkebunan swasta nasional ,ataupun perkebunan swasta saing .Dan lebih para lagi pemerintah turut berperan mencaplok tanah rakyat maupun tanah ulayat melalui tangan- tangan PTPN perusahan milik negara yang terjadi di seluruh Indonesia.
             


Akibat carut marutnya peraturan perundang –undangan agraria di Indonesia terkesan Negara lebih mementingkan para pemodal yang nota bene orang kaya dan melupakan petani yang rata rata orang miskin .Dan jumlahnya banyak yang suara mereka ketika pemilu memenagkan Presiden yang memerintah sekarang ini.
             

Karena  banyaknya lahan petani yang diambil para pengusaha  perkebunan tersebut membuat wibawah presiden yang sedang memimpin terganggu . Mengakibatkan menjadi jatuh wibawah pemerintah di mata masyarakat indonesia yang rata rata petani dan orang miskin. Padahal kesemuanya ini karena belum direformasinya undang-undang agrarian.

 Apalagi dalam okupasi pemilik perkebunan memakai puluhan polisi,Brimob,TNI AD,Kodim untuk menakut- na kuti rakyat demi kepentinganya pribadi .yang membuat situasi begitu mencekam.
Kerugiannya wibawa pemerintah jatuh maka  otoma tis wibawa sang presiden pun ikut jatuh.Nah begitu rak yat yang hampir Sembilan puluh persen petani udah apatis terhadap presiden yang memimpin .Ketika partai politik lawan  sang presiden menghembuskan isu bahwa presiden tidak becus memimpin Negara rakyatpun tidak ingin 



membantu sang presiden  melawan isu politik dari lawanya . Inilah yang sekarang menimpah Presiden Susilo bambang Yodoyono (SBY) karena rakyat petani udah apatis dengan pemerintah akibat lahan mereka diambil para pemilik perkebunan .Jika rakyat simpatik tidak ada satu partai politik pun yang bias mengoyang presiden SBY denga isu Bank Century,Isu Mafia Pajak Maupun isu Nazarudin.(Bay)    

Sabtu, 13 Agustus 2011

APBK Bireuen 2012 Berpotensi Defisit Rp25 M



Kabupaten Bireuen belum akan keluar dari krisis keuangan. Hal itu tergambar dalam proyeksi pendapatan dan belanja daerah dalam dokumen Kebijakan Umum Anggaran dan Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA-PPAS) Bireuen 2012 yang diserahkan eksekutif ke legislatif, Senin (8/8).
Penyerahan dokumen KUA-PPAS 2012 dari Bupati Bireuen Nurdin Abdul Rahman kepada DPRK Bireuen berlangsung dalam rapat paripurna dalam rangka penyampaian KUA-PPAS 2012 di ruang rapat DPRK Bireuen yang dipimpin Ketua DPRK Ridwan Muhammad.
“Jika dilihat dari perbandingan antara proyeksi pendapatan dengan total belanja dan pembiayaan yang harus dikeluarkan tahun 2012, APBK Bireuen 2012 berada pada posisi defisit Rp25 miliar,” ujar Bupati Bireuen Nurdin Abdul Rahman. Dia menyatakan KUA-PPAS masih ada kekurangan.
Bupati Bireuen mengatakan tahun 2012 kondisi keuangan Kabupaten Bireuen masih belum menggembirakan, seperti halnya tahun 2011. Katanya, isu-isu rendahnya pendapatan asli daerah (PAD) menjadi salah satu faktor penyebab masih terpuruknya kondisi keuangan Kabupaten Bireuen.
“Secara umum kondisi keuangan Kabupaten Bireuen tahun 2012 hanya mampu untuk membiayai belanja-belanja operasional kantor dan belanja kegiatan yang bersifat wajib pada Satuan Kerja Periksa Kabupaten,” ujar Nurdin Abdul Rahman dalam sambutannya pada rapat paripurna itu.
Dirincikan proyeksi pendapatan Rp702 miliar. Terdiri dari pendapatan asli daerah Rp55,4 miliar, dana perimbangan Rp569,5 miliar dan lain-lain pendapatan daerah yang sah Rp77 miliar. Total belanja yang harus dikeluarkan Rp776,5 miliar terdiri dari BTL Rp538. BTL terdiri dari belanja pegawai Rp518 miliar.
Lalu belanja hibah Rp1,9 miliar. Belanja bantuan sosial Rp2.8 miliar. Belanja bantuan keuangan kepada provinsi/kabupaten/kota dan pemerintahan desa Rp14,6 miliar dan belanja tidak terduga Rp500 juta. Sementara belanja langsung (BL) Rp169 miliar. Lalu pembiayaan daerah diprediksi Rp20 miliar.

Selasa, 02 Agustus 2011

BBM Langka, Sopir Angkot Nginap di SPBU





MADINA-
Terhitung kemarin, sudah sebulan lebih BBM sulit diperoleh di Madina. Kelangkaan BBM ini sontak membuat sopir angkutan kota atau angkot yang beroperasi di Madina menginap di SPBU. Lho kok?
Syahbudin (31) misalnya. Sopir angkutan umum di Panyabungan ini mengaku, sudah beberapa kali menginap di SPBU demi beberapa liter bensin. Pasalnya, dalam kurun waktu sebulan ini, ia kesulitan membeli bensin dibandingkan bulan-bulan sebelumnya. Akibat kelangkaan BBM, ia harus merelakan diri antre di SPBU.
“Kalau secara kalkulasi ekonomi, kami merasa dirugikan dengan kondisi seperti ini. Sebab, setiap hari kami harus meluangkan waktu berjam-jam hanya untuk memeroleh bensin,” ungkapnya, Senin (1/8).
Disebutkan Syahbudin, untuk menghindari antrean, biasanya ia dan sopir yang lain rela nginap di SPBU hingga subuh. “Memang bagi yang tak ingin kesulitan memeroleh BBM harus siap begadang. Sebab, bensin dan solar ini masih penuh pada tengah malam hingga subuh. Kalau siang antrean panjang dan BBM pun sering ludes,” tambahnya.
Hal serupa juga dikatakan Mahyadi. Warga Pasar Natal yang bekerja sebagai nelayan ini menambahkan, sejak beberapa pekan ini ia jarang melaut. “Kelangkaan BBM membuat kami rugi total. Sebab, mata pencarian kami terganggu. Misalnya dalam sebulan bisa 4 kali turun, namun karena BBM langka jadi hanya sekali melaut,” ujarnya.
Baik Syahbudin maupun Mahyadi mengaku kesal dengan kekosongan BBM. Mereka menduga ada permainan antara pengusaha dan pekerja SPBU dengan pedagang eceran.

Oknum TNI Curi Motor

Jansen

PEMATANGSIANTAR Satuan Lalulintas (Satlantas) Polresta Pematangsiantar, berhasil membekuk Koptu EM (48) oknum TNI-AD, pelaku pencurian sepedamotor (ranmor), Jumat (29/7).
Informasi yang dihimpun, penangkapan dilakukan setelah Rian Handoko (29) karyawan showroom Motor, berteriak rampok, sekitar pukul 12.00 WIB. Personel Lalulintas yang kebetulan bertugas menertibkan kemacetan di pusat Kota Pematangsiantar itu, langsung merespon dan mengejar oknum TNI tersebut.
Setelah ditangkap, peris di belakang Gedung Olah Raga (GOR) Pematangsiantar atau 3 Km dari showroom, Edy mengaku aparat TNI-AD. Namun petugas tidak percaya begitu saja dan mempertemukannya dengan Rian yang tadinya meneriaki rampok.


http://www.mandailingonline.com/wp-content/uploads/2011/07/oknum-tni.jpeg

Ternyata, Edy baru saja mencuri sepedamotor Rian hingga petugas pun langsung memboyongnya ke Mapolresta. Dihadapan petugas sembari membuat laporan, Rian, warga Bukit I Tiga Balata Nagori Sibunga-Bunga, Kecamatan Jorlang Hataran, Simalungun ini mengaku, sepeda motornya Suzuki Shogun BK 4934 WZ baru saja dibawa kabur Edy.
Kasat Reskrim Polresta Siantar AKP Azharuddin, membenarkan penangkapan Edy setelah aksi kejar-kejaran dengan petugas Satlantas.

Universitas Setia Budi Mandiri Lantik para Sarjana

Medan- (Pearaja Online)
Universitas Setia Budi Mandiri yang ke XIV Jumat (27/7) melantik 417 wisuda sarjana dan paska sarjana di tempat dikampus dua jalan asrama Medan.Arnold Budiman Hutasoit MBA ketua yayasan Universitas Setia Budi Mandiri ' Tidak ada lagi perbedaan pendidikan terpenting adalah kualitas individu lulusan tersebut .Menyangkut dengan tingkat persaingan dalam dunia pendidikan Kuantitas dan Kualitas lulusan adalah jawaban .

http://www.usbm.ac.id/images/setia_budi_mandiri_08.gif

Wisuda adalah momentum yang tak terlupakan dan sebuah momentum untuk menjajaki kehidupan yang lebih baik .Untuk menyongsong kehidupan berbangsa dan bernegara serta bermasyarakat kearah yanmg lebih baik. Ada tiga hal momentum wisuda kali ini ke imanan ,pengetahuan dan pengalaman.Jika ketiga hal terwujud dalam kehidupan seharai hari .Maka perkembangan bangsa dan negara lebih baik dan terarah demi terwujudnya pembangunan .


 http://www.usbm.ac.id/images/setia_budi_mandiri_01.gif
 Persaingan diera perkembangan moderenisasi saat ini adalah melahirkan lulusan terbaik dari Universitas Setia Budi Mandiri untuk bertarung di era dunia globalisasi demi kemajuan bangsa  dan negara serta ibu pertiwi.(Topan Pangabean)