Minggu, 12 Agustus 2012

LSM Reformasi Berharap Calon Gubsu dari Indenpendent Hasbulah Hadi Memimpin Sumatera Utara


  Header



Rahman GINTING Ketua LSM Reformasi berharap kali ini calon Gubernur indenpendent dapat memimpin Sumatera Utara tahub 2013 - 2018 seperti   Ketua DPW Al Washliyah Sumatera Utara, Hasbullah Hadi mendeklarasikan diri siap menempuh jalur independen untuk menjadi calon Gubernur Sumatera Utara pada Pemilihan Gubernur Sumut 7 Maret 2013 mendatang. Bahkan para kader Al Washliyah saat ini sudah bergerilya mencari dukungan mengumpulkan dukungan fotocopi KTP dan tandatangan dari masyarakat.



Karena menurut ketua LSM Reformasi partai politik gagal memimpin sumatera utara .Lihat kader politik yang duduk di gedung DPRD Sumut tidak dapat menyelesaikan sepotongpun kasus tanah lihat kasus tanah DPRD SU mati suri jika kasus tanah seperti Petani Padang Lawas yang ginap di DPRD SU baru -baru ini tidak ada jalan keluarnya .jadi jangan harap kader partai politik memimpin sumatera utara


"Untuk ini puluhan ribu kader Al Wash liyah saat ini sedang "bergerilya" untuk me ngumpulkan fotokopi kartu tanda penduduk (KTP) dari keluarga besar Al Washliyah dari semua tingkatan dan organ se-Sumut guna mendapatkan sedikitnya 500.000 KTP. Kita optimis ini akan tercapai, mengingat sekitar sebulan sejak kita menyatakan akan mengumpulkan KTP hingga saat ini sudah terkumpul sekitar 40.000 KTP," ujar Edy menyatakan kesiapan keluarga besar Al Washliyah sebagai organisasi terbesar yang lahir dan embrionya dari daerah ini serta Sumut dikenal sebagai ranah Al-Washliyah. .

Dikemukakan pihaknya mengimbau selu-ruh warga, pengurus, kader dan simpatisan agar bahu membahu memenangkan per-juangan organisasi ini pada Pilgubsu 2013 karena ini merupakan suatu kebanggaan dan Jihad Fi Sabilillah Al Washliyah se Sumut.

"Untuk ini kita mengajak warga Al Wash-liyah agar ber-Kiamul Lail, Shalat Tahajud dan Bermunajat ke hadirat Allah SWT," ujarnya. Keputusan Rakerwil II lainnya yakni seluruh pengurus, kader, anggota, pendidik dan tenaga kependidikan Al Washliyah se-Sumut di semua tingkatan tidak dibenarkan mem-buat statemen dukungan calon Gubsu selain yang telah ditetapkan.

Juga diinstruksikan kepada seluruh pe-ngurus, kader, anggota pendidik serta tenaga kependidikan Al Washliyah se-Sumut untuk memenangkan calon Gubsu pada Pilgubsu 2013 sesuai Keputusan Rakerwil II Al Wash-liyah Sumut dan apabila Keputusan Rapat Kerja Wilayah II Al Washliyah Sumut ini tidak diindahkan maka akan dikenakan sanksi organisasi karena keputusan ini mengikat dan wajib dilaksanakan.

Ketua PW Al Washliyah Sumut Drs H Has-bullah Hadi SH MKN di hadapan peserta Rakerwil II juga tegas menyatakan dirinya siap mengemban dan memperjuangkan amanah organisasi ini secara lahir dan bathin mengingat hal ini merupakan perjuangan dan melanjutkan perjuangan organisasi maupun sespuh dan pendiri Al Washliyah. .

Sementara itu Rakerwil II Al Washliyah Sumut yang dibuka Ketua PB Al Washliyah Ir H M Yusuf Pardamean dan dihadiri mantan Ketua Umum PB Al Washliyah KH Aziddin SE MSc juga menghasilkan sejumlah penajaman program.

Selain dihadiri para Pimpinan Daerah (PD) Al Washliyah se-Sumut, Rakerwil II juga dihadiri 7 organ bagian yakni Muslimat Al Washliyah Sumut, Angkatan Putri Al Washliyah Sumut, Gerakan Pemuda Al Washliyah Sumut, Ikatan Pelajar Al Washliyah Sumut, Ikatan Guru dan Dosen Al Washliyah Sumut, Ikatan Sarjana Al Washliyah Sumut dan Himpunan Mahasiswa Al Washliyah Sumut.

Jumat, 10 Agustus 2012

LSM AWASI MINTA : KPK TANGKAP OKNUM MENENG BUMN YANG MEMPERJUAL BELIKAN EX LAHAN PTPN II


Medan,   Awasi Online
Alex Edy Damanik Ketua Umum Awasi Sumatera Utara, minta segera kepada KPK menyidiki Oknum Meneng BUMN yang terlibat dalam penjualan Lahan Ex HGU PTPN II , tersebut Desa Marendal, Desa Gherminia,  Dusun 19 Pasar 4, Desa Kelambir V, Desa Salembo, Desa Helvetia, Desa Duri Tunggal yang dahulu Tanah Ex  HGU PTPN II.
Adanya tanah-tanah Desa tersebut seperti Ghermenia Dusun 19 Pasar 4, Desa Kelambir V, Desa Selembo, Desa Helvetia, Desa Duri Tunggal, yang mana dahulu tanah PTPN II. Diduga sudah menjual belikan tanah tersebut pada pihak Depeloper. 
Dengan mendistribusikan surat pelepasan asset dari Menteri Negara antara BUMN kasus Tanah di Sumatera Utara, sangat ribet ibarat menang kusut yang tidak jelas menggulirkanya maka payah untuk  penyelesaiannya.
Seperti sertifikat Desa menunggal, Desa Helvetia, Ghermenia Dusun 19 Pasar 4, Desa Kelambir V kecamatan Sunggal, Desa Salembo, Desa Duri Tunggal Ujar Alex Edy Damanik Ketua Umum LSM Awasi Sumatera Utara, sangat berharap kepada KPK agar dapat mengungkapkan di balik penjualan Ex HGO PTPN II katanya.
                                                                                                            ( A    D) ,-