Selasa, 05 April 2016

Sapma Hanura Minta Poldasu Beri Kepastian Hukum Kasus Zulkifli Siregar

 Massa Sapma Hanura saat melakukan aksi di Mapoldasu

Medan-(P.TV)
Puluhan massa dari Satuan Pelajar Mahasiswa (SAPMA) Hanura menggelar unjukrasa di pintu I Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Sumut, Jumat (1/4) siang.
Massa kembali mempertanyakan perkembangan kasus dugaan korupsi alat kesehatan (alkes) Tahun Anggaran (TA) 2012 yang melibatkan Ketua DPD Dumut Partai Hanura, H Zulkifli Effendi Siregar (ZES).
“Kami datang ke mari (Poldasu) menyampaikan pernyataan sikap karena lambatnya penangangan Poldasu dan Kejatisu, sehingga terkesan ada unsur kesengajaan menggantung proses hukum atas dugaan korupsi Alkes tersebut,” ujar koordinator aksi, Harmudia Syahputra.
Harmudia dan rekan-rekannya menuturkan, lambatnya penanganan kasus ini memberikan rasa ketidaknyamanan sebagai kader.
 
 Zulkifli Siregar Ketua DPD Hanura sumut

“Kami tersandera atas pemberitaan buruk di media cetak dan media online dari status hukum Ketua DPD Partai kami. Terlebih lagi memberikan efek buruk untuk nama partai kami yang masih terkenal sebagai Partai paling bersih dari hukum,” sebutnya.
Harmudia mengatakan, mereka meminta Kapoldasu dan Kajatisu sebagai penegak hukum untuk mencabut status tersangka dari H Zulkifli Effendi Siregar, jika memang tidak terlibat.

 Image result for kantor polda sumut
“Namun apabila penegak hukum sudah mempunyai alat-alat bukti yang kuat atas keterlibatan H Zulkifli Effendi Siregar di kasus korupsi Alkes 2012 tersebut, maka tangkap dan adili sesegera mungkin,” pintanya.
Setengah jam berorasi, massa akhirnya ditemui oleh perwakilan Humas Poldasu. Di hadapan massa, petugas berjanji akan menyampaikan aspirasi mereka ke Kapolda. Selanjutnya massa membubarkan diri dengan damai. DA
Massa Sampa Hanura berorasi di Mapolda Sumut meminta kepastian hukum terhadap Zulkifli Efendi Siregar, Jumat (1/4). (pa)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar