Ada oknum TNI Polri dalam Debt
Collektor Wom Finance ini betul terjadi ketika Empat orang debt collector dari WOM
Finance bersama satu orang oknum diduga aparat merampas sepeda motor milik
wartawan Harian Simantab, Dofu, di Jalan Asrama, Medan, Sumatera Utara, Selasa
(30/04/2013). Perampasan ini terjadi akibat angsuran sepeda motor jenis Vega R
BK 4514 AAE menunggak satu bulan.
Awalnya korban yang tinggal di Jalan
Sumarsono, Medan, hendak menuju Kantor Harian Simantab di Jalan Ringroad,
Medan. Tepat di Jalan Asrama di depan kantor pajak, sepeda motor yang
dikendarai korban langsung dipepet sehingga korban berhenti. "Saya mau ke
kantor, tapi dikawasan Pondok Kelapa sepeda motor saya dipepet, akhirnya saya
berhenti. Saat itu ada ada tiga unit sepeda motor, semuanya berjumlah 5 orang
langsung menghardik saya," kata Dofu di Mapolsekta Medan Helvetia.
Pengendara dua unit sepeda motor
yang memepetnya langsung turun disusul satu orang yang mengenakan celana
loreng. Saat itu korban berusaha meminta identitas para debt colector tetapi
tidak diindahkan. "Mereka langsung sampaikan kepada saya bahwa saya tidak
membayar tunggakan sepeda motor. Saya sudah berjanji untuk melunasi, tapi hal
ini tidak diterima," ucapnya.
Akibat peristiwa itu perang mulut
tidak dapat dihindari. Lantas satu orang oknum yang diduga berasal dari
kesatuan TNI langsung menghardiknya. "Kau sudah lama tidak bayar kereta
jadi jangan banyak bicara," ucap Dofu menirukan perkataan debt collector.
Tidak hanya itu, oknum aparat yang
diduga TNI kemudian mengeluarkan senpi mengancam korban. "Oknum itu
langsung bilang, mau kuledakkan kepalamu," kata Dofu menirukan ucapan
oknum yang diduga aparat tersebut.
Diancam dengan senpi sontak membuat
nyali korban ciut. Akibatnya sepeda motor miliknya dibawa. "Dengar kata
itu ya aku pasrah saja langsung keretaku didorong karena kunci sudah terlebih
dahulu kupegang," kata Dofu.
Saat sepeda motor milik korban
dibawa satu surat berlogo WOM Finace dicampakkan debt collector tanpa menulis
register. Dari amatan wartawan surat tersebut bernomor 172 dan hanya
mencantumkan jenis kendaraan serta nomor polisi tanpa register. Di bawah surat
pemilik tidak menandatangani berkas sehingga hanya menuliskan kata "sudah
sesuai identitas".
Yang sangat mengherankan dan mencengakan
ketika akhirnya Dofu melapor ke
Mapolsekta Medan Helvetia. Tetapi aparat kepolisian menyarankan korban melapor
ke denpom di Jalan Suprapto, Medan.Seperti yang dirasakan Dempom pun tidak
menerima laporan Dofu apa mungkin ada TNI Polri dibalik perusahaan Wom Sinance
numpang promo yah bos
BalasHapusBerjudi di dewalotto menang terus dengan jackpot jutaan rupiah setiap hari
bagi yang bingung main judi kalah terus yuk di coba d sini :
www.dewalotto.club
sillahkan di coba Keberuntungan nya bos dalam bermain di dewalotto.club
Dengan min DP 20rb & WD 20rb bos bisa memenangkan permainan Chip Rupiah Asli loh !
Untuk Info selengkapnya Hubungi kami di :
WHATSAPP : ( +855 69312579 ) 24 JAM ONLINE