Sabtu, 25 Mei 2013

Panglima TNI: AD Harus Miliki Naluri Kebaharian

 
 
SERAH TERIMA KASAD : Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) yang baru Letjen Moeldoko (2 kanan) menandatangani surat serah terima jabatan disaksikan Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono (kiri) dan KASAD sebelumnya Jenderal Pramono Edhie Wibowo saat upacara serah terima jabatan KASAD di lapangan upacara Mabes AD, Jakarta Pusat, Kamis (23/5) (ant )

 Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono mengatakan, TNI Angkatan Darat sebagai kekuatan inti pertahanan matra darat bagi sebuah negara kepulauan ini sejatinya mengemban kodrat yang berbeda dengan negara kontinental, sehingga TNI AD dituntut memiliki naluri kebaharian.
"TNI AD kita unik karena ruang lingkup operasinya berupa pulau-pulau yang dikelilingi oleh laut dalam ikatan NKRI," kata Panglima TNI dalam sambutannya saat menjadi inspektur upacara serah terima jabatan KSAD dari Jenderal TNI Pramono Edhie Wibowo kepada Letnan Jenderal TNI Moeldoko di Mabes AD, Jakarta, Kamis [23/05].
 

Oleh karena itu, lanjut dia, TNI AD senantiasa dituntut menghadirkan visi dan kedalaman untuk mampu mengembangkan misi operasi militer perang (OMP) dan operasi militer selain perang (OMSP). Keseimbangan kata kunci membangun AD, baik kekuatan kewilayahan, sehingga diharapkan mampu menjaga tugas pemberdayaan wilayah dan perbatasan.
 

Dalam kaitan tersebut pengembangan SDM menjadi penting dalam rangka perkembangan teknologi, oleh karena itu perlu pengembangan sesuai lingkup TNI.
"Saya ingin menegaskan bahwa profesionalisme TNI AD yang didukung oleh komprehensifitas kebijakan dan strategi militer nasional merupakan keniscahyaan yang tak dapat ditawar, agar mampu mengantisipasi dan mengatasi setiap tantangan tugas yang dihadapi," tutur Agus.
Panglima TNI mengingatkan perlunya pemantapan jati diri prajurit tentara profesionel yang harus terus ditanamkan sebagai refleksi dari sumpah prajurit.
Ia pun merasa bangga dan apresiasi atas dedikasi Jenderal TNI Pramono Edhie Wibowo dalam merintis jalan menuju penguatan kapasitas dan kapabilitas TNI AD seperti yang diharapkan.
Langkah-langkah modernisasi alutsista yang ditempuh bagi satuan di jajaran TNI AD termasuk alutsista "main battle tank" dan "mistral" untuk kepentingan pertahanan AU serta penguatan mobilitas udara dengan helikopter serang dan serbun merupakan upaya besar yang telah dilakukan untuk membangun "minimum essential force" (MEF) TNI.
"Saya percaya rintisan ini dapat diteruskan oleh Letjen Moeldoko dengan senantiasa melakukan penyempurnaan manajemen SDM secara kreatif, inovatif, tepat, terarah, dan berkesinambungan," ujar Panglima TNI.
Panglima TNI juga mengucapkan selamat atas jabatan baru Moeldoko sebagai KSAD.
"Saya percaya amanah jabatan dari bangsa dan negara ini merupakan bukti, sekaligus pengakuan dan penghargaan atas pengabdian jenderal selama ini. Berbekal integritas dan pengalaman, saya dan segenap prajurit sangat yakin bahwa TNI AD di masa mendatang akan semakin solid dan profesional, modern dan tangguh serta dicintai dan mencintai rakyat," demikian Panglima TNI.

Pengganti KSAD Orang Yang Mumpuni
Mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat, Jenderal TNI Pramono Edhie Wibowo, mengatakan, Letjen TNI Moeldoko merupakan orang yang pantas atau mumpuni untuk menjabat sebagai KSAD.

"Saya hari ini merasa senang karena saya diganti dengan orang yang benar-benar mumpuni. Saya sebagai senior senang diganti oleh junior yang lebih hebat," kata Pramono usai upacara serah terima jabatan KSAD dari Jenderal TNI Pramono Edhie Wibowo kepada Letjen TNI Moeldoko, di Mabes AD, Jakarta, Kamis.
Ia pun berharap rekan-rekan media yang selama ini akrab dengan TNI AD untuk terus melanjutkan keakraban ini karena ini bentuk untuk membangun bangsa.

KSAD Letjen TNI Moeldoko, mengatakan, dirinya akan meneruskan program yang sudah dijalankan oleh KSAD yang lama. "Program yang akan saya lakukan adalah memelihara dan meningkatkan yang telah dijalankan KSAD sebelumnya agar terjadi kesinambungan dan konsisten sehingga misi AD bisa diwujudkan," kata Moeldoko.

"Saya percaya rintisan ini dapat diteruskan oleh Letjen Moeldoko dengan senantiasa melakukan penyempurnaan manajemen SDM secara kreatif, inovatif, tepat, terarah, dan berkesinambungan," kata Panglima TNI, juga mengucapkan selamat atas jabatan baru Moeldoko sebagai KSAD.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar