:
Kerusakan jalan nasional di Tapanuli Utara (Taput) disoal.
Informasi dikumpulkan , hingga Kamis (19/4), diketahui
kerusakan itu terdapat di Jalan Negara Tarutung menghubungkan Onan
Hasang Kecamatan Pahae Julu Taput.
Selain membahayakan pengendara, kerusakan jalan ini juga menjadi
penyebab makin bertambahnya waktu tempuh untuk ke beberapa kota tujuan.
Belum diketahui pasti total panjang kerusakan jalan negara di sepanjang
jalan lintas Kecamatan Simangumban hingga Kecamatan Sipoholon itu.
Namun yang pasti jalan itu tetap dilalui kendaraan juga truk
bermuatan berat. “Sudah bertahun-tahun, jalan negara tersebut rusak
parah, karena banyaknya lalu lintas kendaraan bermuatan berat. Sehingga
mempercepat terjadinya kerusakan jalan,” ujar warga setempat Rikardo
Tambunan.
Rikardo mengatakan, kondisi ini lebih diperparah apabila terjadi
hujan dengan intensitas tinggi seperti yang terjadi beberapa hari ini.
Lubang besar di tengah jalan seperti kubangan kerbau.
“Jarak tempuh lebih dari tiga jam untuk melewati Jalinsum Pahae,”
kata pengendara, Marnala Nasution. Namun sayangnya Pemerintah Kabupaten
Taput tak mampu untuk mengatasi jalan rusak itu walau hanya sementara
saja. Pemkab hanya bisa melaporkan keadaan itu ke Kementerian Pekerjaan
Umum.
Sekretaris Daerah (Sekda) Taput Sanggam Hutagalung mengatakan,
kerusakan jalan tersebut sudah sangat merugikan masyarakat Taput.
Kasusnya yang berada di sepanjang lintasan jalan nasional. “Sebenarnya
kerusakan jalan provinsi juga demikian. Namun kami berharap akan adanya
perbaikan yang maksimal nantinya,” ujarnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar