Kamis, 29 September 2011

Pesawat Terbang Kembali Jatuh Sumatera utara




Cassa 212 Nusantara Buana Air


 Medan (Merahputih)
Sepeti tidak ada habis-habisnya pesawat jatuh di Indonesia .Belum lagi habis duka yang mendalam dengan jatuhnya pesawat susi air di papua  jenis Caravan C 208 B pk-VVE dari Wamena tujuan Kenyem jatuh di Distrik Pasema Kabupaten Yahukimo, Jumat 9 September 2011 kemudian menyusul jatuh lagi pesawat nahas jenis PK-UCE  milik Yajasi Papua yang saat terbang menuju Wamena, Kamis 22 September 2011, sekitar pukul 13.13,

Menteri perhubungan Freddy Numberi

Kini untuk kesekian kalinya dalam bulan yang sama jatuh lagi Pesawat dengan berpenumpang 14 orang dan 4 awak diduga jatu di perbatasan Sumatera Utara-Aceh, tepatny di daerah Langkat, Kamis pagi tadi.Pesawat milik PT Nusantara Buana Air (BNA) itu dalam penerbangan dari Medan menuju Kutacane, Aceh.
Hingga sekarang Banda SAR Sumatera Utara dan jajarannya masih mencari pesawat jenis pesawat 212 tersebut. Pusat pencarian dilakukan di Bohorok, pegunungan lebat di Kabupaten Langkat. dari 14 penumpang ada empat anak kecil.
Susi Air Jatuh
Susi air jatuh pada  9 september 2011 di papua

Pesawat CASA 212-200 milik maskapai carter PT Nusantara Buana Air (NBA) jatuh di bukit Bahorok, kawasan Bukit Barisan, Sumatera Utara. Hingga petang tadi belum diketahui nasib 14 penumpang dan empat awak pesawat.
      Pesawat bernomor registrasi PK-TLF dengan tanggal pembuatan 31 Maret 1989 oleh PT Industri Pesawat Terbang Nasional (IPTN) Bandung ini merupakan pesawat perintis" dengan rute Medan-Kutacane." Pesawat berangkat dari Bandara Polonia Medan pukul 07.28 WIB dan diperkirakan mendarat di bandara Kutacane pukul 08.03 WIB.
  

Pesawat Pilatus PK-UCE milik Yayasan Jasa Avias
jatuh wamena

Namun pukul 07.41 WIB, pesawat dengan konfigurasi 18 tempat duduk yang memiliki jam terbang 11329.30 flight hours dan 13626 flight cycle, kehilangan kontak dengan ATC Medan dan Kutacane. Koordinat terakhir diperkirakan pada posisi 03.23.80 North dan 098.01.21 East, yaitu di sekitar Bukit Bahorok, kawasan Bukti Barisan.
Belum jelas penyebab kecelakaan, hanya saja di lokasi cuaca tidak terlalu buruk.
Pesawat komersial dengan nomor register PK TLF itu berangkat dari Bandara Polonia, Medan, pukul 07.28 menuju Kutacane, Aceh, dan mestinya mendarat di Bandara Kutacane pukul 08.08.Namun dalam perjalanan tiba-tiba hilang kontak.


Posisi pesawat CASA 212 yang jatuh di perbukitan Bohorok, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, sudah ditemukan. Pesawat milik PT Nusantara Buana Air yang berpenumpang 18 orang ini--termasuk kru pesawat--didapati berada di tebing terjal dengan ketinggian 5.000 kaki dari permukaan laut.

Tim SAR gabungan dari TNI, polisi dan SAR sendiri sudah bersiaga menuju lokasi jatuhnya pesawat yang hilang kontak kemarin pagi sekitar pukul 07.28 itu. Saat ini belum diketahui kondisi penumpang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar