Langkat (Pearaja Online)
Pemerintah segera membebaskan lahan seluas 10.000 hektare areal Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL) di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.Untuk tahap pertama lahan Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL) seluas 10.000 hektar tersebut, yang akan dibebaskan dari perambah dan pengungsi, meliputi kawasan Sei
Gambar: Sekitar 19.000 hektar areal Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL) yang ada di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, mengalami rusak parah, terutama yang berada di Besitang dan Sei Lepan.
Siminyak, Kampung Selesai, Lapangan Tembak, Alur Kusta. Sedangkan sisanya seluas 13.000 hektar lagi akan kita lakukan pada tahapkedua dari jumlah keseluruhan 23.000 hektar.Menurut keterangan Kepala TNGL wilayah Stabat, Ari Subiantoro, Senin [06/06].
Flora yang punah seperti jenis kayu-kayuan, meranti batu, damar, merbau, sedangkan fauna yang punah seperti gajah, harimau, kijang dan lainnya. Tidak hanya itu saja, kini beberapa kawasan disana sudah kering, sehingga apabila hujan sedikit saja, kawasan Sekoci Kecamatan Besitang, akan terjadi banjir, katanya.
Sementara itu, Kepala Seksi Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL) wilayah Besitang, Rahmad Saleh,
telah terjadi kerusakan flora dan fauna,
Flora Fauna yang punah seperti jenis kayu-kayuan, meranti batu, damar, merbau, sedangkan fauna yang punah seperti gajah, harimau, kijang dan lainnya. Tidak hanya itu saja, kini beberapa kawasan disana sudah kering, sehingga apabila hujan sedikit saja, kawasan Sekoci Kecamatan Besitang, akan terjadi banjir, katanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar