Sabtu, 28 Juli 2012
Kondisi jalan di Desa Purba Bersatu hingga Purba Baringin, memprihatinkan
Kondisi Jalan di Desa Purba Bersatu / Jagapayung sangat memprihatinkan. Jalan sepanjang 6 km ini rusak total, bahkan beberapa titik telah menjadi kubangan. Informasi yang diperolah pakkatnews, jalan ini tidak termasuk dalam proyek perbaikan ruas jalan utama, jalan Provinsi Barus-DolokSanggul yang saat ini juga sedang dilaksanakan.
Data Pedagang Onan Baru Pangururan diduga dimanipulasi
pasar saat pelaksanaan pembangunan
Walaupun
Pasar Percontohan Pangururan telah selesai direvitalisasi, namun hingga
saat ini belum juga dapat ditempati pedagang. Pasalnya banyak data para
pedagang yang “amburadul” dan tidak sesuai dengan fakta dilapangan.
Padahal biaya untuk pembangunan pasar itu sangat besar, jumlah dana yang
digunakan diperkirakan senilai Rp. 17, 5 Miliar, yang bersumber dari
12,5 miliar dari APBN dan 5 miliar dari APBD.
Menurut
Asisten II Pemkab Samosir Herbin Tampubolon lamanya pendataan pedagang
pasar percontohan onan baru pangururan adalah karena persoalan pemilik
lahan sebelumnya dengan pedagang terakhir yang di data dimana pemilik
lahan bersikukuh untuk mendapatkan lapak, padahal mereka tidak di data
sebagai pedagang.
Camat
Pangururan Lumongga Panggabean selaku ketua tim validasi data para
pedagang selalu menolak untuk dikonfirmasi tanpa alasan jelas.
Menurut
para pedagang daftar nama mereka yang ditempel di kantor camat juga
selalu berubah-ubah. Seperti yang diutarakan A.R Naibaho pedagang ikan
kepada media ini (14/3) di kantor camat pangururan, awalnya namanya
tertera tapi setelah pihak kecamatan melakukan validasi selama seminggu
namanya hilang dari daftar tersebut. Jawaban pihak kecamatan selalu
tidak tau. “gabe curiga au mamereng tu par kantor camat on bah” ungkap
Naibaho kesal.
R.E
Simbolon salah satu pengurus Forum Pedagang di Samosir juga merasa
kesal akan amburadulnya data pedagang tersebut, bahkan akan melakukan
demo jika terjadi manipulasi data. “jangan dirahasiakan, jika tidak
transparan maka pasar tidak bisa ditempati. Kami para pedagang akan
melakukan aksi demo” ujar Simbolon di hadapan para pedagang dan pihak
kecamatan.
Pantauan
wartawan, ternyata dalam daftar itu juga tertera nama seorang oknum
anggota DPRD samosir berinisial NS yang sudah menjabat selama dua
periode. Sehingga hal ini membuat para pedagang semakin yakin bahwa data
tersebut telah dimanipulasi.
Selasa, 24 Juli 2012
Mobil Plat Kodam Membawa Ganja
Tabir
gelap masih menyelimuti kasus mobil Fortuner, pembawa setengah ton
ganja yang hangus terbakar, setelah terjun ke jurang. Demikianpun,
polisi sudah berhasil mendeteksi pemilik kenderaan tersebut. Meski
berplat TNI, namun yang punya ditenggarai warga sipil (biasa).
Seperti yang disebutkan Dandim 0108/Agara Letkol Inf R Andi Rudipriyatna, melalui Pasi Intel Kodim Kapten Inf Siregar.
"Mobil Fortuner pembawa ganja tersebut tidak ada terkait, dengan
anggota TNI di jajaran Kodim. Kami curigai kenderaan milik sipil sesuai
plat aslinya, yang ditemukan oleh polisi," jelas Kapten Siregar.
Sementara dugaan siapa pemilik mobil mewah tertangkap kemarin, Kapolres Agara AKBP.H.Trisno Riyanto, SIK yang dihubungi Gayo Post
tidak berhasil dikonfirmasi. Hingga berita ini diturunkan, Fortuner
hitam BK 22 WD tersebut sudah terlihat mondar-mandir, di seputaran kota
Kutacane beberapa hari terakhir. Sayangnya tidak diketahui siapa supir
yang membawa mobil tersebut.
Sesuai
keterangan yang diungkapkan Kapendam I/BB kemarin, bahwa mobil dengan
nomor plat Dinas TNI tersebut sama sekali tidak terdata dalam aset
Kodam. Sehingga dapat dipastikan mobil fortuner yang tertangkap itu
menggunakan plat militer palsu.
Seperti
diberitakan kemarin, mobil Fortune berseri 5149-I terdeteksi membawa
467 kilogram. Kenderaan disergap pada Selasa (29/5) dinihari, sekira 500
meter dari Pos Perbatasan Lawe Pakam, arah Kabupaten Karo. Sayangnya,
dua pemuda ditenggarai sebagai pelaku berhasil kabur. Sementara mobil
dibiarkan terjun ke jurang dan hangus terbakar
Langganan:
Postingan (Atom)