Dalam kunjungan tersebut DPRD Sumut meminta aparat terkait di Binjai untuk menertibkan bangunan dan semacamnya yang dibangun di sepanjang Daerah Aliran Sungai (DAS) di daerah itu sehingga tidak mempersempit alur sungai.
“Kita minta pemerintah Kota Binjai dan instansi terkait untuk menertibkan segala bentuk bangunan yang ada di DAS,” kata Sekretaris Tim Kunker Dapil XI Binjai-Langkat, Nurul Azhar Lubis.
Termasuk,lanjut Nurul Azhar alih fungsi lahan dimana banyak lahan-lahan yang ada di Binjai maupun Langkat yang kini telah berubah fungsi menjadi perkebunan kelapa sawit sehingga sangat rentan dengan bahaya banjir.
Sementara itu anggota tim, H. Yan Syahrin berharap aparat terkait bertindak tegas untuk terus melakukan pengawasan baik anggaran maupun bangunan yang berdiri di sepanjang bibir sungai dan diperlukan dana untuk pelestarian lingkungan juga dianggarkan demi melestarikan sungai yang ada di Binjai.
“Jika DAS-nya bersih dari bangunan, tentu akan membawa manfaat bagi masyarakat setempat,sehingga mereka tidak was-was lagi jika terjadi hujan deras", ujar Yan Syahrin. Mereka bisa melakukan berbagai aktifitas dengan memanfaatkan sungai yang tentu saja menambah penghasilan mereka,tambah politisi dari Partai Gerinda ini.
Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Prasarana Sumber Daya Alam (PSDA) Kota Binjai, tahun ini akan mengalokasikan anggaran senilai Rp 4 miliar lebih yang bersumber dari APBD Propinsi Sumut untuk penanganan banjir yang kerap melanda di sejumlah kawasan di Kota Binjai.Dari anggaran tersebut, akan dikucurkan pada 12 paket pelaksanaan proyek penanggulangan banjir sepanjang rawa dan sungai di kawasan Kota Binjai dan Kabupaten Langkat.
Diantaranya pekerjaan normalisasi saluran dan infrastruktur sungai berupa pengamanan sepanjang aliran sungai yakni pembuatan bronjong dikawasan Sei Mencirim Kecamatan Binjai Timur dan di kawasan Sei Bingei di Kecamatan Binjai Kota, serta peninggian tanggul di Sei Batang Serangan di Kabupaten Langkat.
Hal itu dikatakan Kepala UPTD PSDA Binjai, Lukmanul Hakim ST , saat bersama Tim Kunker DPRD Sumut Dapil XI Binjai-Langkat mengadakan peninjauan proyek penguatan tebing berbentuk leaning dan bronjong senilai Rp 2 miliar di Kelurahan Sei Bingei, Kecamatan Binjai Kota, Binjai, Selasa (17/7).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar