Rabu, 27 April 2011

Akibat Pencemaran Lingkungan - Ikan Emas Warga Laguboti Ribuan Mati


Puluhan ekor ikan emas pe­liharaan warga di tiga desa, yakni Desa Ujung Tanduk, Gasa­ribu dan Pintu Bosi, Kecamatan Lagu­boti, Kabupaten Tobasa, mati mendadak, minggu lalu.

Ikan emas itu mati diduga akibatkan pencemaran lingku­ngan dari limbah pabrik tapioka milik PT Hutahaean Laguboti, yang meluap ke Bondar Sitoman.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Badan Lingkungan Hidup dan Pertambangan Toba Samosir, Lisbet Siahaan didampingi Kepala Bidang Amdal, Ir Parulian Siregar dan Kassubbid Penggelola dan Pengendalian Pencemaran Air ,Osborn Simanjuntak kepada Jurnal Medan di ruang kerjanya, Selasa (26/4) mengaku,  pihak­nya ada menerima laporan dari warga Laguboti. Menurut warga, ikan yang mereka pelihara mati diduga akibat pencemaran ling­kungan.

”Pada 18 April 2011 lalu, kami menerima laporan, bahwa ikan emas peliharaan warga Desa Ujung Tanduk, Desa Gasaribu dan Desa Pintu Bosi mati secara mendadak. Ikan emas tersebut mati diduga diakibatkan pencemaran dan limbah Pabrik Ta­pioka PT Hutahaean yang meluap dari bak penampungan ke Bon­dar Sitoman,” ujar Lisbet.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar